Oleh : Adinda Poetri
Kebahagiaan adalah suatu kondisi atau
keadaan yang sangat diinginkan, dinantikan, dan didambakan oleh setiap
orang. Tak ada keluh kesah, tak ada rasa kecewa, sedih dan lain
sebagainya. Yang ada hanyalah senyum bahagia yang terpancar dari hati
dan mewarnai segala kehidupan yang hanya sesaat ini. Walaupun ada air
mata, tetapi air mata itu adalah air mata kebahagiaan, bukan air mata
kesedihan.
Jadi teringat akan masa lalu di mana pada saat itu,
kondisi keluargaku sedang diuji olehNya. Benar-benar sangat
memprihatinkan. Kesedihan selalu mewarnai kehidupan kami. Berbagai macam
do’a dan ikhtiar sudah sering kami lakukan. Dan, di saat pertolonganMu
datang, Kau telah membuat aku tersenyum saat itu.
Ketika aku
tidak memiliki banyak teman, Kau hadir dalam setiap kesendirianku,
walaupun saat itu aku belum begitu mengenal diriMu. Lambat laun, Kau
telah memberikan banyak teman untukku, aku pun sangat senang dengan hal
itu. Dan, di saat apapun yang Kau berikan, Kau telah membuat aku kembali
tersenyum.
Disaat aku ingin mencurahkan segala rasa hati, keluh
kesah, dan lain sebagainya, Kau tampil menawarkan diri menjadi tempat
curhatku. Aku pun senang, karena saat itu belum ada seorang teman yang
dapat aku percaya untuk aku jadikan tempat curhat. Dan, di saat semua
rasa hati dan keluh kesahku terobati, Kau telah membuat aku tersenyum
kala itu.
Kini, di hari ini, Kau pun telah membuat aku tersenyum
lagi. Dan semoga di hari lainnya, Kau tak merasa lelah untuk membuat aku
kembali tersenyum.
Apapun akan ada pasangannya. Seperti siang
dan malam, putih dan hitam, sedih dan bahagia, dan lain sebagainya.
Hidup ini tidaklah flat, tetapi fluktuatif. Kadang kita bisa berada
dibawah, kadang pula kita berada di atas. Kadang kita merasakan sedih,
terkadang pula kita merasakan bahagia. Ketika kita berada di garis atas
maka bersyukurlah, dan ketika kita berada di garis bawah maka
bersabarlah. Nikmatilah segala proses tersebut, karena hal itu tidak
akan terjadi selamanya. Dan, selalu berpikiran positif kepada Allah SWT.
“Aku mengikuti prasangka hambaKu, jika prasangkaannya baik maka
baiklah yang didapatkan, jika prasangkaannya buruk maka buruklah yang
didapatkan.” (Hadits Qudsi)
Yakinlah, bahwa Allah SWT akan selalu
membuat kita tersenyum. Walaupun ada air mata yang mengalir, semoga air
mata itu adalah air mata kebahagiaan. Aamiin.
Cimahi, 22 Nopember 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar