Oleh : Adinda Poetri
Menjelang pernikahannya, temanku mengalami
kebingungan yang sangat luar biasa. Uang di dompet maupun tabungannya
kian menipis. Ia pun berfikir, darimana ia harus mencari dana untuk hari
pernikahannya yang kian mendekat itu. Setelah berfikir keras, ia pun
ingat bahwa dulu dia pernah meminjamkan uang kepada temannya. Piutangnya
itu pun lumayan sangat besar. Tak lama kemudian, ia mencoba menghubungi
temannya itu. Tetapi di luar dugaannya, setelah ditagih, ternyata
temannya itu pun tidak bisa membayarnya saat itu juga. Akhirnya, ia
pulang dengan tangan kosong.
Pikirannya pun semakin berkecamuk.
Di saat itulah, ia ingat kepada Allah SWT, lalu ia pun bermunajat
kepadaNya. Setelah bermunajat kepada Allah SWT, serasa ada yang
mengatakan kepada batinnya supaya dia segera membebaskan akan piutangnya
itu. Kemudian dia temui kembali temannya itu, lalu mengatakan kepada
temannya bahwa hutang yang dimiliki temannya itu kepada dia sekarang ini
juga sudah dibayar lunas.
Tidak hanya itu ikhtiar yang
dilakukannya. Ia pun selalu melakukan shalat dhuha di pagi hari dan
shalat tahajjud di sepertiga malam terakhir. Dan tak lupa ia selalu
melakukan shaum Senin Kamis. Alhamdulillah, di hari Senin yang kedua ia
melakukan shaum, tanpa disangka oleh dirinya, tiba-tiba ia mendapatkan
suatu project yang sangat luar biasa besarnya, hampir sepuluh kali lipat
dari piutang yang dia bebaskan dulu, dan sangat lebih dari cukup untuk
menutupi segala biaya penikahannya nanti. Sungguh, Maha Besar Allah,
janji Allah pun datang. Dan, di saat hari H itu tiba, dia pun bisa
melangsungkan pernikahannya dengan lancar, Alhamdulillah.
meerinding bacanya
BalasHapusternyata tulisannya bagus bagus