Jumat, 29 April 2011

Cinta, Jangan Kau Bersedih

Oleh : Adinda Poetri

Cinta, tema yang selalu menarik untuk dibahas. Karena cinta adalah anugerah dari Yang Maha Pemberi Cinta. Cinta bisa datang kepada siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Oleh karena itu, kendalikanlah dia sebelum rasa itu (cinta kepada lawan jenis) halal untuk kita.

Setiap awal pertemuan yang baik, sebaiknya juga diakhiri dengan cara yang baik, jika memang perpisahan menjadi jalan yang terbaik. Karena sudah menjadi sunatullah jika ada pertemuan pasti akan ada perpisahan.

Wanita memiliki hati dan perasaan yang lebih sensitif dibandingkan dengan pria. Karena itu, wanita ingin lebih dimengerti.

Ketika ada sesuatu hal yang menyebabkan terjadinya perpisahan dikarenakan tidak berjodoh misalnya, maka janganlah engkau bersikap ”lemah” dihadapannya. Contohnya putus asa, bersedih, menangis, dsb. Hal itu justru akan membuatnya lebih bersedih lagi, dan kemungkinan dia akan menyalahkan dirinya sendiri.

Teringat pengalaman di masa lalu. Mungkin itulah sikap yang paling bodoh yang pernah ku lakukan. Sikap menyalahkan diri sendiri dan dalam waktu yang cukup lama, sekira 2 tahun lamanya. Hal itu disebabkan seseorang yang berputus asa karena merasa dirinya gagal dalam sebuah pernikahan, ketika kami tidak berjodoh untuk hidup bersama.

Mengapa disebut sikap yang paling bodoh ? Karena tidak ada gunanya sikap menyalahkan diri sendiri. Yang ada hanyalah membuang-buang waktu, tenaga, fikiran, perasaan, dan lain sebagainya.

Sementara orang yang aku tangisi, hidup bahagia dengan pasangan hidupnya, terlebih...sudah dikaruniai sang buah hati tercintanya. Dan hal itu baru ku ketahui kabarnya setelah 3 tahun lamanya sejak perpisahan itu terjadi. Walau memang aku menginginkan dia selalu bahagia dengan pilihannya, dengan selalu memberikan kata-kata motivasi dan do’a yang baik kepadanya.

Karena itu Cinta, janganlah kau bersedih. Bersedih boleh saja tetapi jangan sampai berlebihan. Ingatlah, Allah SWT akan selalu memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya. Yakinlah, Dia tak kan pernah salah dan tak kan pernah mengingkari janji-Nya. Berharaplah hanya kepada Allah SWT. Karena hanya Dia-lah sebaik-baik pengharapan. Insya Allah, kau pun akan bahagia dengan pilihannya-Nya.