Oleh : Adinda Poetri
Lupa adalah suatu anugerah yang
Allah SWT berikan kepada manusia. Dengan lupa, kita tidak akan merasa
terbebani dengan rasa sakit ketika melahirkan misalnya. Coba kita
bayangkan ketika sudah melahirkan, kita masih terus mengingat-ingat rasa
sakit itu, maka kita akan merasa terbebani dan tidak mau melahirkan
lagi untuk yang kedua kalinya. Karena sifat lupa itulah, kita merasakan
kebahagiaan ketika melahirkan sang buah hati tercinta walaupun harus
mengalami rasa yang luar biasa sakitnya.
Tetapi akan
berbanding terbalik ketika kita menjadi objek yang terlupakan. Rasa
tidak senang, tidak suka, kecewa dan lain sebagainya akan muncul dalam
hati ketika kita menjadi yang terlupakan. Beraneka ragam rasa tersebut
muncul dikarenakan perbuatan manusia. Bagaimana jadinya jika hal
tersebut dilakukan oleh Allah SWT ? Na’udzubillahimindzalik. Semoga kita
tidak menjadi golongan orang-orang yang terlupakan oleh Allah SWT.
Karena tanpa-Nya, kita akan menjadi orang-orang yang merugi baik di
dunia maupun di akhirat kelak.
Ya Allah, ya Rabb.
Ampunilah segala dosa kami.
Ingatkanlah kami jika kami melupakan-Mu.
Tegurlah kami jika kami lalai dalam melaksanakan perintah-Mu dan menjauhi larangan-Mu.
Sabarkan hati kami dalam menghadapi ujian dari-Mu.
Dan jadikan kami orang-orang yang selalu bersyukur atas segala nikmat dan karunia-Mu.
Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar